LUCKKY DWY. M BLOG

Sabtu, 09 Agustus 2025

Model OSI dan TCP/IP

MODEL OSI DAN TCP/IP

Oleh: Luckky dwy .m

Kelas: XI TJKT 3

Sekolah: Dwija Bhakti 1 Jombang

A. Pengertian Model OSI dan TCP/IP

Menurut Andrew S. Tanenbaum Model OSI adalah kerangka konseptual yang membagi proses komunikasi menjadi tujuh lapisan, sedangkan TCP/IP adalah model praktis yang digunakan untuk komunikasi di internet.

Menurut James F. Kurose Model OSI bersifat teoretis untuk memahami komunikasi jaringan, sementara TCP/IP adalah implementasi protokol yang digunakan secara global.

Menurut Behrouz A. Forouzan TCP/IP dikembangkan untuk keperluan pertahanan dan kini menjadi standar de facto, sedangkan OSI adalah panduan pembelajaran jaringan.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Model OSI digunakan untuk memahami teori komunikasi jaringan, sedangkan TCP/IP digunakan secara nyata di internet, keduanya penting untuk pembelajaran dan implementasi.

B. Sejarah dan Tujuan Pembuatan

Menurut Forouzan OSI dibuat oleh ISO untuk menyeragamkan komunikasi antar sistem, sedangkan TCP/IP dibuat oleh DARPA untuk kebutuhan militer.

Menurut Douglas Comer Keduanya lahir dari kebutuhan agar perangkat berbeda dapat berkomunikasi dengan lancar.

Menurut Stallings Sejarah keduanya menunjukkan bahwa perkembangan jaringan dipicu oleh kebutuhan standarisasi dan interoperabilitas.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa OSI lahir dari upaya standarisasi global, TCP/IP dari kebutuhan militer, namun tujuan keduanya sama yaitu mempermudah komunikasi antar sistem berbeda.

C. Lapisan-Lapisan Model OSI

Menurut Stallings Tujuh lapisan OSI memisahkan fungsi komunikasi agar mudah dipelajari dan diimplementasikan.

Menurut Tanenbaum Pembagian lapisan membantu isolasi masalah saat troubleshooting jaringan.

Menurut Kurose Model ini sangat membantu dalam pendidikan jaringan meski jarang digunakan secara penuh dalam implementasi.

Sumber foto: https://share.google/Ceal58yyzdAbOoMkM

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Tujuh lapisan OSI dibuat untuk memisahkan fungsi, memudahkan pembelajaran, dan membantu pemecahan masalah jaringan.

D. Lapisan-Lapisan Model TCP/IP

Menurut Kurose dan Ross TCP/IP memiliki empat lapisan inti yang menyatukan fungsi beberapa lapisan OSI.

Menurut Comer Model ini menggabungkan fleksibilitas dan efisiensi untuk penggunaan nyata.

Menurut Forouzan Meskipun sederhana, TCP/IP sangat kuat untuk komunikasi di internet.

Sumber foto: https://share.google/Io2hX6Jhb3L1PfE67

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa TCP/IP hanya memiliki empat lapisan, lebih ringkas dibanding OSI, namun tetap efektif dalam komunikasi jaringan global.

E. Perbedaan Model OSI dan TCP/IP

Menurut Tanenbaum OSI lebih detail dan teoretis, TCP/IP lebih praktis.

Menurut Comer TCP/IP muncul lebih dulu sebagai implementasi, OSI datang kemudian sebagai standar konsep.

Menurut Stallings Perbedaan terbesar terletak pada jumlah lapisan dan pendekatan desainnya.

Sumber foto: https://share.google/54VoFfvTJOZ5jcmbT

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Perbedaan utama terletak pada jumlah lapisan, tujuan, dan pendekatan; OSI sebagai panduan teori, TCP/IP sebagai implementasi nyata.

F. Persamaan Kedua Model

Menurut Forouzan Keduanya menggunakan pendekatan berlapis untuk memisahkan fungsi komunikasi.

Menurut Kurose Keduanya mempermudah desain jaringan dan memungkinkan interoperabilitas.

Menurut Stallings Keduanya dirancang untuk memastikan komunikasi dapat dilakukan secara modular.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa OSI dan TCP/IP sama-sama mengandalkan prinsip berlapis demi mempermudah desain, pemeliharaan, dan pengembangan jaringan.

G. Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Model

Menurut Tanenbaum Kelebihan OSI adalah struktur teoritisnya yang jelas, namun kurang digunakan secara langsung.

Menurut Comer TCP/IP unggul dalam penerapan nyata, namun kurang sistematis dibanding OSI.

Menurut Forouzan Keduanya memiliki peran saling melengkapi, bukan saling menggantikan.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa unggul di pembelajaran, TCP/IP unggul di penerapan, keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing.

H. Penerapan OSI dan TCP/IP di Dunia Nyata

Menurut Kurose TCP/IP adalah tulang punggung internet dan semua komunikasi modern.

Menurut Stallings OSI banyak digunakan sebagai model referensi dalam pendidikan dan sertifikasi jaringan.

Menurut Comer Keduanya tetap relevan, OSI untuk konsep, TCP/IP untuk praktik.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Dalam dunia nyata, OSI digunakan sebagai acuan pembelajaran dan desain, sedangkan TCP/IP digunakan langsung pada internet dan jaringan global.

DAFTAR PUSTAKA

Tanenbaum, Andrew S. 2023. Computer Networks – Pearson Education. Diakses dari: https://www.pearson.com diakses pada 10 agustus 2025 pukul 10.18 WIB

Kurose, James F., & Ross, Keith W. 2022. Computer Networking: A Top-Down Approach. Diakses dari: https://www.pearson.com diakses pada 10 agustus 2025 pukul 10.20 WIB

Forouzan, Behrouz A. 2022. Data Communications and Networking – McGraw-Hill Education. Diakses dari: https://www.mheducation.com diakses pada 10 agustus 2025 pukul 10.21 WIB

Cisco Networking Academy. 2024. OSI Model Explained. Diakses dari: https://www.cisco.com diakses pada 10 agustus 2025 pukul 10.22 WIB

IBM. 2023. Introduction to TCP/IP. Diakses dari: https://www.ibm.com diakses pada 10 agustus 2025 pukul 10.23 WIB

GeeksforGeeks. 2024. Difference between OSI and TCP/IP Model. Diakses dari: https://www.geeksforgeeks.org diakses pada 10 agustus 2025 pukul 10.24 WIB

Cloudflare. 2023. What is the OSI model?. Diakses dari: https://www.cloudflare.com diakses pada 10 agustus 2025 pukul 10.24 WIB

Senin, 04 Agustus 2025

Apa itu Jaringan komputer?

Apa itu Jaringan Komputer?

Judul laporan

Oleh:Luckky Dwy .M

Kelas:XI TJKT 03

Sekolah: Dwija Bhakti 1 Jombang

A. Pengertian

Menurut William Stallings Jaringan komputer adalah sistem komunikasi yang memungkinkan pertukaran data antara perangkat-perangkat secara efektif dan efisien.

Menurut Cisco Networking Academy

Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang saling terhubung, yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan berbagi informasi serta sumber daya.

Menurut James F. Kurose & Keith W. Ross

Jaringan komputer adalah infrastruktur yang memungkinkan aplikasi dan layanan jaringan seperti web, email, dan file sharing berjalan dengan baik.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer dengan tujuan untuk bertukar data, informasi, dan sumber daya (seperti printer, internet, atau file), baik secara lokal (LAN) maupun global (WAN).

B. Sejarah dan perkembangan

Menurut Andrew S. TanenbaumDimulai dari jaringan lokal (LAN) yang sederhana hingga munculnya internet global. ARPANET (1969) menjadi tonggak awal jaringan modern.

Menurut Behrouz A. ForouzanBerawal dari koneksi satu-ke-satu (point-to-point) menjadi jaringan multi-node seperti LAN, MAN, dan WAN. Protokol seperti TCP/IP menjadi dasar komunikasi.

Menurut William Stallings Evolusi jaringan dipicu oleh standarisasi sistem komunikasi seperti OSI Layer dan TCP/IP, serta meningkatnya kebutuhan kolaborasi dan distribusi data.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Sejarah dan perkembangan jaringan komputer berakar dari kebutuhan berbagi informasi dan sumber daya antar komputer, dimulai dari proyek ARPANET pada tahun 1969. karena kemajuan teknologi komunikasi, kebutuhan efisiensi kerja, dan standarisasi protokol seperti TCP/IP dan OSI.

C. Tujuan

Menurut Andrew S. Tanenbaum Tujuan utama jaringan komputer adalah untuk berbagi sumber daya seperti printer, file, dan aplikasi antar komputer.

Cisco Networking Academy Tujuan jaringan komputer adalah untuk menghubungkan perangkat dalam skala lokal dan global agar data dapat dikirim dan diterima dengan aman.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan komputer agar dapat berbagi data, sumber daya, dan komunikasi secara efisien.

D. Manfaat

Menurut Andrew S. Tanenbaum Manfaat jaringan adalah untuk menghubungkan perangkat secara lokal maupun global, serta menjaga ketersediaan dan keamanan data.

Menurut William Stallings Jaringan memudahkan komunikasi antar pengguna dan memungkinkan akses informasi secara cepat dan real-time.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa jaringan komputer memberikan manfaat utama dalam efisiensi kerja, komunikasi, dan berbagi sumber daya.

E. Jenis-jenis

LAN (Local Area Network):

Menurut Andrew S. Tanenbaum LAN adalah Jaringan lokal untuk area kecil seperti gedung, sekolah, atau kantor.

Menurut William Stallings LAN adalah Jaringan efisien untuk komunikasi data lokal dengan koneksi langsung antar perangkat.

Sumber foto: https://share.google/mOjOArAZDmUlBS4PC

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa LAN (Local Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang menghubungkan beberapa perangkat dalam area terbatas, seperti satu ruangan, gedung, sekolah, atau kantor.

MAN (Metropolitan Area Network):

Menurut Andrew S.tanenbaum MAN adalah Jaringan yang mencakup satu kota atau wilayah tertentu.

Menurut William Stallings MAN Berfungsi sebagai penghubung antar LAN dalam satu area kota.

Sumber foto: https://share.google/RjnlvXkHbxweGLCcu

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area lebih luas dari LAN, biasanya meliputi satu kota atau wilayah metropolitan.

WAN (Wide Area Network):

Menurut Andrew S. Tanenbaum WAN adalah Jaringan berskala luas yang menghubungkan antar kota atau negara, seperti internet.

Menurut William Stallings WAN Digunakan untuk menghubungkan situs-situs besar, seperti kantor pusat dengan kantor cabang di berbagai negara.

Sumber foto: https://share.google/SbxtomA3j7H3myhXK

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa WAN (Wide Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah geografis yang sangat luas, seperti antar kota, negara, bahkan benua.

F. Perangkat

Router:

Menurut Andrew S. Tanenbaum Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk meneruskan paket data antar jaringan yang berbeda, terutama dalam jaringan berbasis protokol TCP/IP.

Menurut Andrew S. Tanenbaum Router digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan berbeda, misalnya menghubungkan LAN ke WAN.

Sumber foto: https://share.google/WiFdrPXS6ly2Hu0NG

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa router adalah perangkat jaringan penting yang berfungsi untuk mengarahkan dan meneruskan paket data antar jaringan yang berbeda.

Switch:

Menurut Andrew S.tanenbaum Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja pada lapisan data-link (lapisan 2 OSI) dan berfungsi untuk meneruskan data hanya ke perangkat yang dituju, bukan ke semua perangkat.

Menurut William Stallings Switch adalah pengendali lalu lintas lokal yang meneruskan frame ke port yang sesuai berdasarkan alamat MAC.

Sumber foto: https://share.google/fUWkk0OIzOlfPp37L

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan banyak perangkat dalam jaringan lokal (LAN) dan bekerja dengan meneruskan data secara selektif berdasarkan alamat MAC.

Modem:

Menurut Andrew S.tanenbaum Modem (modulator-demodulator) adalah perangkat yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya, agar data dapat dikirim melalui saluran komunikasi seperti telepon.

Menurut William Stallings Modem adalah perantara antara komputer dan jaringan luas seperti internet, khususnya saat menggunakan jalur transmisi analog.

Sumber foto: https://share.google/ZKRDxqojvPj201DAJ

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan modem adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analog (modulasi) dan analog menjadi digital (demodulasi).

G. Topologi

Menurut Kompas tekno, ada enam jenis: bus, star, ring, tree, mesh, dan hybrid, sebagai berikut:

Topologi bus:

Topologi di mana semua perangkat komputer terhubung ke satu kabel utama (backbone) sebagai media transmisi.

Sumber foto: https://share.google/wjTMtuWiOSLP4tFwb

Topologi star (bintang):

Semua perangkat terhubung ke satu pusat pengendali (switch/hub/router) sebagai titik pusat komunikasi.

Sumber foto: https://share.google/yPTygnucJRJyGRp5R

Topologi ring (cincin):

Setiap perangkat terhubung ke dua perangkat lain, membentuk lingkaran tertutup. Data mengalir satu arah (atau dua arah pada dual ring).

Sumber foto: https://share.google/TYXsfhb5mpU8NXixc

Topologi mesh:

Topologi Mesh adalah bentuk jaringan komputer di mana setiap perangkat terhubung langsung ke semua perangkat lainnya dalam jaringan. Artinya, setiap node memiliki jalur sendiri-sendiri ke node lain.

Sumber foto:https://share.google/2Zqsxhhf10K6dcncu

Topologi jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Topologi Bus efisien untuk jaringan kecil tapi rentan terhadap kegagalan kabel utama. Topologi Star lebih stabil dan mudah dikontrol, namun bergantung pada perangkat pusat. Topologi Ring memiliki performa terstruktur tetapi kurang fleksibel dalam pengembangan. Sementara itu, Topologi Mesh menawarkan keandalan dan redundansi tinggi, tetapi biaya dan kerumitannya juga tinggi. Pemilihan topologi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, skala, dan anggaran jaringan.

H.media transmisi

Menurut Andrew S. Tanenbaum Twisted pair adalah jenis kabel yang terdiri dari dua konduktor yang dililitkan bersama untuk mengurangi interferensi elektromagnetik dari luar dan dari kabel tetangga.

Menurut William Stallings Twisted pair, terutama tipe UTP, banyak digunakan dalam jaringan LAN karena kemampuannya membawa data dengan kecepatan tinggi dalam jarak menengah tanpa memerlukan pelindung tambahan.

Sumber foto: https://share.google/SjDB6MHvR0dX1bGnR

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kabel twisted pair adalah media transmisi utama dalam jaringan komputer karena biaya rendah, kemudahan instalasi, dan kemampuan dalam mengurangi gangguan sinyal.

Coaxial cable:

Menurut Andrew S. Tanenbaum Kabel coaxial memiliki bandwidth yang lebih besar dibanding twisted pair dan lebih tahan terhadap interferensi, sehingga cocok digunakan untuk transmisi data berkecepatan tinggi dan jarak jauh.

Menurut Behrouz A. Forouzan Coaxial cable menawarkan perlindungan yang baik terhadap interferensi elektromagnetik karena memiliki konduktor pusat yang dilapisi pelindung logam, sehingga cocok untuk transmisi data jarak menengah hingga jauh.

Sumber foto:https://share.google/CR7cdgG8uDlp2zaQ4

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kabel coaxial dikenal sebagai media transmisi yang tahan terhadap gangguan elektromagnetik, mampu mengirim data dengan kecepatan tinggi, dan memiliki struktur fisik yang kuat.

Fiber optic:

Menurut Andrew S. Tanenbaum Fiber optic merupakan media transmisi tercepat yang tersedia saat ini. Ia mentransmisikan data sebagai cahaya, bukan arus listrik, sehingga mampu mencapai kecepatan dan jarak yang jauh lebih besar dibanding kabel tembaga. Menurut William Stallings Fiber optic memberikan keuntungan signifikan dalam hal bandwidth dan keamanan transmisi, namun membutuhkan peralatan dan instalasi yang lebih mahal dan kompleks dibanding media kabel lainnya.

Sumber foto: https://share.google/wYFFbc8zICovRaAOn

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kabel fiber optic dinilai sebagai media transmisi paling unggul saat ini. Ia mampu mengirim data dengan sangat cepat, jarak jauh, bebas gangguan elektromagnetik, dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

I. Protokol

Menurut Andrew S. Tanenbaum Protokol jaringan adalah aturan yang menentukan bagaimana data dikirim dan diterima di jaringan. Tanpa protokol, komunikasi antar perangkat tidak akan mungkin terjadi.

Menurut Behrouz A. Forouzan Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi antar entitas dalam jaringan. Ia mencakup cara pembentukan koneksi, pengiriman data, dan penanganan kesalahan.

Menurut William Stallings Dalam jaringan komputer, protokol menyediakan mekanisme kontrol dan koordinasi antar perangkat agar dapat bertukar informasi secara efisien dan andal.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa protokol jaringan komputer adalah aturan atau standar komunikasi yang mengatur bagaimana data dikirim, diterima, diproses, dan dikelola dalam sebuah jaringan. Protokol sangat penting karena memungkinkan perangkat berbeda untuk saling berkomunikasi dengan cara yang teratur, efisien, dan bebas kesalahan.

Daftar pustaka

Tanenbaum, A. S. 2023. Jaringan Komputer dan Protokol: Konsep Dasar Jaringan. Diakses dari:

https://www.geeksforgeeks.org/computer-network-tutorials diakses pada 4 agustus 2025 pukul 13.06 WIB

Stallings, W. 2023. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer: Media Transmisi, Topologi, dan Protokol. Diakses dari:

https://williamstallings.com/DataComm

diakses pada 4 agustus 2025 pukul 13.07 WIB

Forouzan, B. A. 2023. Komunikasi Data dan Jaringan – Protokol dan Perkembangan Jaringan. Diakses dari:

https://www.tutorialspoint.com/data_communication_computer_network/index.htm diakses pada 4 agustus 2025 pukul 13.07 WIB

Kurose, J. F., & Ross, K. W. 2023. Jaringan Komputer: Pendekatan dari Atas ke Bawah. Diakses dari:

https://booksite.elsevier.com/KuroseRoss diakses pada 4 agustus 2025 pukul 13.08 WIB

Cisco Networking Academy. 2023. Pengantar Jaringan: Konsep, Perangkat, dan Protokol. Diakses dari:

https://www.netacad.com/courses/packet-tracer diakses pada 4 agustus 2025 pukul 13.09 WIB

Kompas Tekno. 2024. Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer dan Fungsinya. Diakses dari:

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/08/

diakses pada 4 agustus 2025 pukul 13.10 WIB

Kamis, 15 Mei 2025

Pengenalan Materi Personal Computer (PC)

1. Apa itu PC?

PC adalah singkatan dari (Personal Computer), yang merujuk pada jenis komputer yang dirancang untuk digunakan oleh satu pengguna dalam satu waktu. PC umumnya digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti mengolah data, browsing internet, dan menjalankan berbagai aplikasi. PC juga sering diasosiasikan dengan komputer desktop yang menjalankan sistem operasi Windows.

Tujuan terciptanya pc

Tujuan utama PC (Personal Computer) adalah untuk memproses data dan menghasilkan informasi, serta mempermudah berbagai aktivitas manusia. PC dapat digunakan untuk keperluan pekerjaan, pendidikan, hiburan, komunikasi, dan banyak lagi.

—————————————————————

2.komponen pc

Motherboard: Papan sirkuit utama yang menghubungkan semua komponen internal lainnya.
CPU (Central Processing Unit): Otak komputer yang memproses data dan menjalankan instruksi.
RAM (Random Access Memory): Memori sementara untuk menyimpan data dan program yang sedang digunakan.
Hard Disk (HDD) atau SSD (Solid State Drive): Media penyimpanan data permanen.
VGA Card (Video Graphics Adapter): Memproses dan menampilkan gambar ke monitor.
Power Supply: Memberikan daya listrik ke semua komponen.
Keyboard: Perangkat input untuk memasukkan teks.
Mouse: Perangkat input untuk mengontrol kursor dan melakukan klik.
Monitor: Perangkat output untuk menampilkan gambar dan teks.
Speaker: Perangkat output untuk mengeluarkan suara.

3. Fungsi Dasar PC

Pengolahan Data: PC dapat melakukan perhitungan dan pengolahan data dengan cepat dan akurat.
Penyimpanan Data: PC dapat menyimpan data dalam jumlah besar dan mengaksesnya dengan mudah.
Komunikasi: PC dapat terhubung ke internet dan memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui email, chat, atau video conference.
Penggunaan Program: PC dapat menjalankan berbagai program, mulai dari pengolah kata hingga perangkat lunak profesional.

4. Tips Menggunakan PC

Perawatan Rutin: Pastikan PC Anda bersih dan terawat dengan baik untuk menghindari kerusakan.
Update Sistem Operasi: Pastikan sistem operasi Anda selalu up-to-date untuk meningkatkan keamanan dan kinerja.
Gunakan Antivirus: Pasang antivirus untuk melindungi PC Anda dari serangan virus dan malware.

5. peranan PC dalam menjaga keamanan cyber

Firewall: PC dapat dilengkapi dengan firewall untuk memblokir akses tidak sah ke jaringan dan melindungi dari serangan malware.
Antivirus: PC dapat dipasang antivirus untuk mendeteksi dan menghapus malware, serta melindungi dari serangan virus.
Enkripsi Data: PC dapat menggunakan enkripsi data untuk melindungi informasi sensitif dari akses tidak sah.
Autentikasi: PC dapat menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) atau multi-faktor untuk memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses sistem.
Pembaruan Sistem Operasi: PC dapat diperbarui secara teratur untuk memastikan sistem operasi dan aplikasi terbaru, sehingga mengurangi kerentanan keamanan.
Penggunaan Kata Sandi yang Kuat: PC dapat menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk melindungi akun pengguna dari akses tidak sah.
Monitoring Aktivitas: PC dapat dipantau untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mengidentifikasi potensi ancaman keamanan.
Penggunaan VPN: PC dapat menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk melindungi data saat mengakses internet melalui jaringan publik.